Punya kebiasaan nonton maraton atau binge-watching? Mengasyikkan memang, namun Anda harus lebih berhati-hati jika sudah ketagihan binge-watching karena memiliki efek buruk untuk kesehatan, terutama kesehatan mental. Anda juga akan lebih suka menyendiri dan menghabiskan waktu seharian di kamar tanpa bersosialisasi keluar rumah bahkan dengan orang rumah. Parahnya lagi, malah membuat Anda lebih mudah diserang penyakit berbahaya seperti jantung, misalnya. Jika Anda memiliki asuransi syariah yang bisa dicek di laman https://www.allianz.co.id/produk/asuransi-syariah tentu tidak masalah karena Anda bisa menggunakannya ketika sakit. Bagaimana jika tidak?
Untuk itu, mulailah mengurangi aktivitas binge-watching jika Anda
tidak mau mengalami bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu sering
melakukannya. Berikut daftarnya:
1.
Gelisah dan depresi.
2.
Tahukah Anda, binge-watching ternyata dapat
menyebabkan kegelisahan dan depresi, loh. Menurut sebuah penelitian,
terlalu sering menonton maraton membuat seseorang berisiko
tinggi mengalami depresi sekaligus kegelisahan. Penyebabnya, tentu saja karena
isolasi diri yang dilakukan ketika Anda menonton. Tidak hanya masalah psikis,
kondisi fisik juga akan turut terganggu jika Anda memiliki kebiasaan menonton
maraton tersebut.
3.
Mengganggu hubungan sosial dengan orang lain.
4.
Kebiasaan nonton maraton juga dapat mengganggu hubungan
sosial Anda dengan orang lain. Anda akan semakin membatasi diri untuk
berinteraksi dengan orang lain karena menganggapnya buang waktu. Dan yang lebih
parah, Anda akan lebih mudah tersinggung ketika disuruh untuk berhenti
menonton. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda malah mulai berbohong pada
orang lain untuk menutupi rasa yang muncul akibat terlalu sering binge-watching
tersebut.
5.
Menjadi kecanduan.
6.
Mengutip laman klikdokter.com,
ketika seseorang sedang menyukai sesuatu maka otak biasanya akan memproduksi
dopamin. Dopamin merupakan zat kimia dalam tubuh yang membangkitkan rasa
gembira, bahagia, dan senang. Pelepasan dopamin ini biasanya dapat memicu
perasaan senang layaknya sedang mengonsumsi obat-obatan. Sama halnya ketika
Anda nonton maraton, otak Anda akan terus memproduksi dopamin dan membuat Anda
menjadi semakin kecanduan untuk menonton film maupun drama kesayangan.
7.
Risiko kenaikan berat badan dan obesitas.
8.
Menonton maraton biasanya akan lebih seru jika ditemani
dengan camilan, terutama camilan yang tinggi kalori seperti fast food
dan lain sebagainya. Jika Anda mengonsumsinya secara terus-menerus dan tetap
duduk selama berjam-jam tentu bisa mengakibatkan kenaikan berat badan bahkan
bisa memicu obesitas.
Ternyata, banyak sekali ya dampak buruk yang ditimbulkan jika terlalu
sering nonton maraton. Yuk, mulai sekarang kurang aktivitas tersebut dan
alangkah lebih baik melakukan hal-hal yang lebih bermakna, seperti berkumpul
dengan keluarga, misalnya.
Atau, jika tetap ingin menonton, coba lakukan beberapa tips berikut:
-
Batasi jumlah episode yang ditonton.
-
Batasi durasi waktu menonton.
-
Seimbangkan kegiatan menonton dengan aktivitas lainnya
-
Pilih camilan yang lebih sehat ketika menonton
-
Menontonlah bersama keluarga tercinta
0 Komentar