Tujuan melakukan investasi adalah mempersiapkan masa depan dengan kondisi keuangan yang lebih baik. Karenanya segala persiapan untuk investasi juga diperlukan, salah satunya memilih jenis investasi yang cocok dan sesuai dengan preferensimu. Cocok dan sesuai preferensi juga harus didukung dengan investasi yang aman untuk menekan risiko yang ada dalam investasi.
Salah satu investasi yang bisa jadi pertimbangan adalah reksadana pasar uang. Investasi
yang satu ini memiliki proses investasi yang relatif mudah, karena kamu hanya
tinggal mengumpulkan sejumlah dana lalu berikan kepada manajer Investasi untuk
mengelola dana tersebut di pasar uang.
Reksadana
Pasar Uang
Dalam Reksadana Pasar Uang, Manajer Investasi mengelola dana
untuk dibelikan produk instrumen pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia
(SBI), Deposito Berjangka, dan Obligasi yang jatuh tempo di bawah 1 tahun.
Dalam reksadana pasar uang ini jumlah uang yang telah kamu
berikan kepada manajer investasi akan dikonversi ke dalam bentuk unit reksadana
atau yang biasa disebut dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Unit reksadana
tersebut peningkatannya dan penurunannya akan bergantung pada keuntungan atau
kerugian yang dialami Manajer Investasi dan kondisi keuangan dalam maupun luar
negeri.
Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis investasi yang aman
dibandingkan beberapa jenis reksadana lainnya namun memang dari segi keuntungan
pun tidak sebesar yang lainnya. Lalu, apa saja sih yang bisa didapatkan dalam
reksadana pasar uang?
● Keuntungan Relatif Lebih Tinggi
Jika kamu memilih investasi lainnya seperti pada deposito, maka
keuntungan maksimal yang dapat kamu terima berkisar 4% hingga 6%. Nah, apabila
kamu memilih reksadana pasar uang, kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih tinggi. Karena pada pasar uang, perputaran dananya tidak
hanya berfokus pada satu jenis produk investasi, sehingga kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih baik lebih terbuka lebar.
● Dimulai dari Nominal yang Lebih Rendah
kamu dapat memulai hanya dengan Rp100 ribu. Hal ini tentu sangat
mempermudah mereka yang masih pemula dalam dunia investasi sehingga bisa
mempelajari reksadana pasar uang dengan nominal yang rendah.
● Penarikan Dana Fleksibel
Di beberapa instrumen investasi penarikan dana saat berinvestasi
adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Pada deposito contohnya, jika kamu
melakukan penarikan dana sebelum waktu yang disepakati, maka kamu akan
dikenakan denda. Namun, pada reksadana pasar uang penarikan dana terbilang
lebih fleksibel.
● Tidak Ada Jangka Waktu
Apapun instrumen investasi yang kamu pilih pastikan jangka waktu
sesuai dengan kebutuhan investasimu. Hal ini sangat penting agar menghindari
terkena denda apabila kamu melakukan penarikan dana sebelum jangka waktu yang
telah disepakati.
Namun, pada reksadana pasar uang kamu tidak lagi perlu pusing
memikirkannya, karena kamu dapat melakukan penarikan kapanpun. Bahkan jika kamu
membutuhkan dana mendadak, sementara kamu baru melakukan investasi kurang dari
1 minggu, kamu pun kamu tetap bisa melakukan penarikan karena reksadana pasar
uang memiliki likuiditas yang baik.
Jadi, di pada reksadana ini tidak ada jangka waktu pasti seperti
beberapa instrumen investasi lainnya.
Kekurangan
dari Reksadana Pasar Uang
Setelah berbicara mengenai hal positif yang dapat kamu rasakan
saat menggunakan reksadana pasar uang, maka kamu juga harus mengetahui
kekurangan yang ada dalam investasi tersebut seperti di bawah ini.
● Risiko
Sebelumnya kita sudah berbicara sedikit bahwa reksadana pasar
uang relatif aman. Namun tidak sepenuhnya aman. Manajer investasi yang
melakukan perputaran dana pada pasar uang tentu tetap memiliki risiko dalam
perputaran yang dilakukannya. Apabila terjadi, maka sudah pasti kamu akan
mengalami kerugian pada investasimu. Hanya saja memang kerugian tersebut tidak
terlalu besar, karena sudah diatur yaitu maksimal hanya menaruh 10% pada
masing-masing jenis pasar uang.
● Nilai Keuntungan Tidak Pasti
Pada reksadana pasar uang tidak dapat diprediksi berapa
keuntungan yang dapat kamu terima. Dengan adanya fluktuasi bunga ini, kamu
dapat menikmati keuntungan yang baik atau malah kamu dapat mengalami kerugian.
Ini kembali lagi kepada Manajer Investasi kamu, apakah ia cermat dalam memilih
jenis produk investasinya.
Dari semua yang sudah kita bahas di atas, investasi reksadana
pasar uang ini memiliki risiko yang relatif rendah, tetapi dari segi keuntungan
juga rendah. Dalam investasi ini pasar uang kamu harus cermat dalam memilih
Manajer Investasi agar dapat memberikan pengaruh bunga yang lebih baik.
Yang terpenting dalam berinvestasi adalah kamu harus pandai
melihat kondisi keuangan serta menentukan pilhanmu.
Coba
juga pengembangan dana di P2P Lending Akseleran
Yuk! Gunakan kode promo
BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat
menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke cs@akseleran.co.id.
0 Komentar