Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menempuh proses belajar
mengajar yang dilakukan secara formal maupun non-formal. Semua orang tentu saja
berhak mendapatkan pendidikan yang layak agar dapat tumbuh menjadi manusia
berwawasan dan berbudi pekerti. Pendidikan dapat dimulai sejak anak usia dini
hingga dewasa. Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mewajibkan
setiap anak untuk mengenyam pendidikan anak usia dini.
Para orang tua biasanya akan bingung kapan anak mereka bisa memulai
pendidikan usia dini. Pasalnya, mereka khawatir jika anak terlalu muda atau
terlalu tua untuk memulai pendidikan. Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD
biasanya menerima peserta didik mulai dari usia 3 sampai 6 tahun. Oleh karena
itu, Anda bisa mulai mendaftarkan anak Anda ke PAUD di rentang usia 3 sampai 6
tahun. Namun, pastikan anak Anda sudah siap untuk menerima pendidikan pra
sekolah ini.
Materi yang diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini tentu saja tidak
seberat pendidikan sekolah dasar. Anak-anak PAUD hanya belajar mengenai huruf
dan bunyi, warna, bentuk dan objek, angka dan berhitung, bersosialisasi dengan
teman, dan lain sebagainya. Dengan begitu, anak pun tidak akan stress dan bosan
saat belajar di PAUD. Selain itu, PAUD umumnya menyediakan berbagai wahana
permainan sehingga anak juga memiliki waktu bermain yang cukup banyak.
Hal Penting Pada Pendidikan Anak di Usia
Dini
Sebelum Anda
memutuskan untuk mendaftarkan anak Anda ke sekolah PAUD, sebaiknya perhatikan
terlebih dahulu beberapa poin penting mengenai pendidikan anak usia dini berikut ini.
- Mengenalkan anak-anak pada dunia sekolah
Mendaftarkan anak ke sekolah
PAUD bisa membantu mengenalkan dunia sekolah. Aktifitas-aktifitas yang
dilakukan di sekolah tentu saja akan berbeda saat di rumah.
Di sekolah, anak akan belajar berbagai macam hal yang
nantinya bisa membantu untuk mempersiapkan diri melanjutkan sekolah ke tingkat
sekolah dasar. Oleh karena itu, sekolah PAUD sangat direkomendasikan agar
anak-anak tidak shock pada saat menginjak bangku sekolah dasar.
- Membiasakan anak dengan kegiatan-kegiatan yang terstruktur
Jika anak mengenyam sekolah
PAUD, maka mereka akan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan terstruktur, seperti
melepas sepatu saat masuk kelas, mengucapkan salam, berbaris, bernyanyi,
menggambar, mewarnai, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan terstruktur ini tentu
saja akan sangat bermanfaat bagi rutinitas kehidupannya kelak.
- Mengajarkan disiplin pada anak
Peraturan yang ada di rumah
tentu saja akan berbeda pada saat di sekolah. Jika peraturan di rumah cenderung lebih ‘bebas, maka lain lagi dengan di
sekolah. Peraturan di sekolah tentu saja harus dipatuhi oleh semua murid,
seperti harus tiba di sekolah tepat pada pukul 8 pagi, tidak menggunakan sepatu
di dalam kelas, istirahat di jam yang telah ditentukan, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, anak pun akan terbiasa hidup disiplin.
- Menumbuhkan kreativitas
Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan di sekolah PAUD dominan dengan kegiatan-kegiatan yang bisa merangsang
kreatifitas serta imajinasinya, seperti menggambar, mewarnai, membuat prakarya,
bercerita, bernyanyi, dan lain sebagainya. Dengan kegiatan-kegiatan seperti
ini, anak akan lebih mudah menciptakan
kreatifitasnya sendiri tanpa batas.
- Menanamkan nilai positif
Selain menumbuhkan kreativitas, sekolah PAUD juga membantu untuk menanamkan nilai-nilai positif untuk anak. Nilai-nilai positif tersebut tentu saja akan
sangat bermanfaat untuk pembentukan pribadinya, seperti kejujuran, sikap
berbagi, toleransi, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa hal penting mengenai pendidikan anak usia dini. Pastikan
anak Anda sudah cukup umur untuk memasuki sekolah PAUD agar mereka lebih siap
untuk menghadapi pendidikan sekolah dasar.
0 Komentar